Jumat, 09 September 2016

  Burung kehicap boano
Pulau Seram ditetapkan sebagai Kawasan Burung Endemik atau Endemic Bird Area (EBA), karena memiliki spesies burung endemik terbanyak di Indonesia. Meski berada di kawasan hutan lindung, beberapa spesies burung dalam kondisi hampir punah, misalnya kehicap boano. Burung dengan bulu hitam putih itu makin sulit ditemukan sehingga IUCN menetapkannya dalam statusKritis (CR).




Kehicap boano (Monarcha boanensis) burung endemik Indonesia yang sulit ditemukan
Kehicap boano (Monarcha boanensis) burung endemik Pulau Seram yang sulit ditemukan.

Kehicap boano / black-chinned monarch (Monarcha boanensis) memiliki ukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 16 cm. Tubuhnya terdiri atas dua warna saja, yaitu bagian atas (termasuk sisi kepala dan dagu) hitam, dan tubuh bagian bawah serta pipinya putih.

Burung ini hanya bisa ditemukan di Pulau Boano, yang terletak di ujung baratdaya Pulau Seram, Maluku Selatan. Habitatnya adalah hutan tropis dan subtropis di dataran rendah hingga ketinggian 150 meter dari permulaay laut.

Ketika mencari pakan serangga, kehicap boano sering terlihat berpasangan atau bersama dengan kelompok burung lainnya seperti kipasan dada lurik (Rhipidura rufiventris), cabai kelabu ( Dicaeum vulneratum), dan kehicap pulau (Monarcha cinerascens).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar